-->

17/12/2025

Babinsa Tempursari Edukasi Pelajar SMKN soal Bahaya Pernikahan Dini



Lumajang, (Onenewsjatim)-Momen pembagian rapor di SMKN Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dimanfaatkan sebagai sarana edukasi yang bermakna bagi para pelajar. Babinsa Tempursari Koramil 0821-18/Tempursari, Peltu Dwi Hasim As’ari, memberikan sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini kepada siswa-siswi, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh 120 siswa tersebut berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana komunikatif dan edukatif. Sosialisasi tersebut bertujuan membangun kesadaran generasi muda agar memahami risiko pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, psikologis, pendidikan, maupun masa depan.

Dalam pemaparannya, Peltu Dwi Hasim As’ari menjelaskan bahwa pernikahan dini kerap berdampak panjang, mulai dari terhambatnya pendidikan hingga tingginya risiko masalah kesehatan reproduksi dan ketidaksiapan mental dalam membangun rumah tangga.

“Remaja perlu fokus menyiapkan masa depan, menyelesaikan pendidikan, dan membangun karakter. Pernikahan bukan hanya soal usia, tetapi juga kesiapan fisik, mental, dan ekonomi,” tegasnya di hadapan para siswa.

Ia juga mengajak para pelajar untuk berani bermimpi besar, memanfaatkan usia produktif untuk belajar, berkarya, dan mengembangkan potensi diri. Menurutnya, pencegahan pernikahan dini adalah tanggung jawab bersama, termasuk peran keluarga, sekolah, dan lingkungan.

Sementara itu, Kepala SMKN Tempursari, Joko Sudharmono, S.Pd, mengapresiasi langkah Babinsa yang dinilai tepat sasaran dan relevan dengan kondisi remaja di perkembangan teknologi yang modern dan canggih.

“Kami menyambut baik sosialisasi ini, terlebih dilakukan bertepatan dengan pembagian rapor sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima tidak hanya oleh siswa, tetapi juga menjadi refleksi bersama orang tua,” pungkasnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan pola pikir positif pada siswa agar lebih bijak dalam mengambil keputusan hidup. Sekolah, lanjutnya, akan terus membuka ruang kolaborasi dengan TNI dan pihak terkait dalam memberikan pendidikan karakter serta pembinaan generasi muda.

Melalui kegiatan sosialisasi, diharapkan siswa SMKN Tempursari memiliki pemahaman yang lebih kuat tentang pentingnya merencanakan masa depan secara matang, serta mampu menghindari keputusan yang dapat merugikan diri sendiri. (Pendim0821)

Kolaborasi Pemerintah dan TNBTS Bangun Kelompok Tani Hutan Tangguh di Lumajang


Lumajang , (Onenewsjatim)
-Upaya penguatan peran masyarakat desa penyangga kawasan konservasi terus dilakukan secara berkelanjutan. Danramil 0821-17/Pasrujambe Ony Ariyanto, S.H. melaksanakan kegiatan pendampingan Masyarakat Desa Penyangga dan Pemberian Materi Pengelolaan Dinamika Kelompok yang digelar di Aula Kantor Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (16/12/2025).

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 30 peserta dari unsur pemerintah, aparat kewilayahan, serta Kelompok Tani Hutan (KTH) Tani Sejati dan Tani Sejahtera. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimcam Pasrujambe, perwakilan TNBTS Pasrujambe, Kepala Desa Pasrujambe serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Dalam kesempatan itu, Danramil 0821/17 Pasrujambe Kapten Arm Ony Ariyanto, S.H. menyampaikan bahwa TNI melalui peran Babinsa akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan, termasuk pada sektor pertanian dan kehutanan.

“Pendampingan ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami ingin kelompok tani mampu mengelola organisasi dengan baik, saling mendukung, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” tegas dia.

Camat Pasrujambe, Muhammad Saiful, S.AP., dalam sambutannya menekankan pentingnya kekompakan dan kesadaran bersama masyarakat desa penyangga dalam menjaga kawasan hutan. 

Menurutnya, keberhasilan pengelolaan wilayah penyangga sangat ditentukan oleh kemampuan kelompok tani dalam bekerja secara solid dan terorganisir.

“Melalui pendampingan ini, kami berharap kelompok tani hutan tidak hanya kuat secara individu, tetapi juga solid sebagai kelompok. Dinamika kelompok yang sehat akan mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian kawasan,” ujar dia.

Perwakilan TNBTS Pasrujambe, Khaerul Soleh, menjelaskan bahwa pengelolaan dinamika kelompok menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi masyarakat dan kelestarian kawasan konservasi.

“Kelompok tani hutan adalah mitra strategis TNBTS. Dengan pengelolaan kelompok yang baik, masyarakat dapat berdaya tanpa harus merusak hutan. Inilah esensi desa penyangga,” pungkasnya.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan terbangun sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI-Polri, TNBTS, dan masyarakat, guna menciptakan kelompok tani hutan yang tangguh, berdaya saing, serta peduli terhadap kelestarian lingkungan di wilayah Kecamatan Pasrujambe. (Pendim0821)

16/12/2025

Babinsa dan Warga Rowokangkung Gotong Royong Bangun Irigasi


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Semangat gotong royong kembali menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa. Babinsa Dawuhan Wetan Koramil 0821-16/Rowokangkung, Sertu Anto Budi Hartotok, bersama warga melaksanakan kegiatan kerja bakti (karya bakti/karbak) pembangunan saluran irigasi di Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (16/12/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya mendukung kelancaran sistem pengairan pertanian yang menjadi sektor vital bagi kehidupan masyarakat desa. Pembangunan saluran irigasi, diharapkan mampu menjamin ketersediaan air secara merata ke area persawahan, sehingga produktivitas lahan warga dapat meningkat dan berkelanjutan.

Sertu Anto Budi Hartotok menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pendampingan merupakan wujud sinergitas dan kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat desa.

“Pembangunan saluran irigasi ini sangat penting untuk menunjang sektor pertanian. Melalui gotong royong, kami berharap petani dapat merasakan manfaat nyata berupa pengairan yang lebih lancar sehingga hasil panen ke depan semakin optimal,” ungkapnya.

Dalam kegiatan karya bakti tersebut, Babinsa bersama warga bahu-membahu melakukan penggalian saluran, pemasangan material, serta perapian jalur irigasi. Kerja sama yang solid ini dilakukan agar aliran air dapat mengalir dengan lancar, tertata, dan menjangkau seluruh lahan pertanian yang selama ini membutuhkan suplai air yang stabil.

Sementara itu, Kepala Dusun Krajan 2, Saiful, menjelaskan bahwa pembangunan saluran irigasi tersebut memiliki manfaat strategis dalam jangka panjang bagi warga. 

Menurutnya, saluran irigasi ini tidak hanya berfungsi untuk mengalirkan air ke sawah secara merata, tetapi juga menjadi solusi berkelanjutan dalam menghadapi musim kemarau.

“Dengan adanya saluran irigasi yang tertata dan kuat, kebutuhan air pertanian dapat terpenuhi secara berkesinambungan. Ke depan, petani tidak lagi khawatir terhadap ketidakmerataan aliran air, sehingga pola tanam bisa lebih teratur dan produktivitas lahan meningkat dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan irigasi ini merupakan investasi desa yang manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, baik untuk mendukung ketahanan pangan maupun meningkatkan kesejahteraan petani. 

Selain itu, keberadaan irigasi yang baik juga diharapkan mampu menjaga kesuburan tanah serta meminimalkan risiko gagal panen. 

Melalui kegiatan gotong royong pembangunan saluran irigasi, selain terciptanya sarana pertanian yang memadai, juga semakin mempererat kebersamaan dan silaturahmi antarwarga. Sinergi antara Babinsa dan masyarakat menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung pembangunan desa dan ketahanan pangan wilayah. (Pendim0821)

Babinsa Tekung Dampingi Petani Kendalikan Hama Padi di Klampokarum


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komitmen menjaga stabilitas ketahanan pangan terus diwujudkan melalui kerja nyata di lapangan. Babinsa Klampokarum Koramil 0821-15/Tekung, Sertu Wawan Efendi, melaksanakan pendampingan Gerakan Pengendalian Hama Wereng Coklat dan Kepinding Tanah di lahan pertanian milik Kelompok Tani (Poktan) Sri Rejeki, Blok Ringin, Desa Klampokarum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan pengendalian hama yang dilaksanakan di lahan seluas 2 hektare tersebut bertujuan untuk menekan perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berpotensi menurunkan produktivitas padi. Pendampingan Babinsa menjadi bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah pedesaan.

Dalam keterangannya, Sertu Wawan Efendi menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani.

“Pendampingan ini kami lakukan untuk memastikan petani mendapatkan dukungan, baik secara teknis maupun motivasi, agar mampu mengendalikan hama sejak dini sehingga tanaman padi dapat tumbuh optimal dan hasil panen tetap terjaga,” ujar dia.

Gerakan pengendalian hama padi melibatkan berbagai unsur terkait, di antaranya Kepala BPP Kecamatan Tekung, Suko Damayanti, Petugas POPT Samsul Arif, PPL Desa Klampokarum Wawan H., serta Ketua Poktan Sri Rejeki, Moch. Arifin. Kolaborasi lintas sektor tersebut menjadi kunci dalam menciptakan sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.

Kepala BPP Kecamatan Tekung, Suko Damayanti, menegaskan pentingnya pengendalian hama secara terpadu dan berkesinambungan. 

“Wereng coklat dan kepinding tanah merupakan hama utama tanaman padi. Dengan gerakan bersama seperti ini, pengendalian dapat dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran,” jelas dia.

Sementara itu, Petugas POPT Samsul Arif menjelaskan bahwa pengendalian dilakukan sesuai prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan. 

Ia juga mengedukasi petani agar mampu mengenali gejala awal serangan hama dan melakukan tindakan pengendalian secara mandiri.

Ketua Poktan Sri Rejeki, Moch. Arifin, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Babinsa, petugas pertanian, dan petani. Menurutnya, kehadiran Babinsa di lapangan memberikan dorongan semangat dan rasa aman bagi para petani.

“Kami merasa sangat terbantu. Dengan pendampingan ini, petani menjadi lebih yakin dalam menjaga tanaman agar terhindar dari serangan hama,” ungkapnya.

Melalui Gerakan Pengendalian Hama padi diharapkan produktivitas pertanian di Desa Klampokarum tetap terjaga, sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Tekung dan Kabupaten Lumajang secara berkelanjutan. (Pendim0821)

15/12/2025

Sinergi TNI dan Puskesmas, Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak Digelar di Pronojiwo


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak terus digalakkan di wilayah. Babinsa Pronojiwo Koramil 0821-14/Pronojiwo, Sertu Akhir Suhud melaksanakan kegiatan pendampingan penyuluhan kesehatan dari Puskesmas Pronojiwo di Posyandu Bougenville, Dusun Kalibening, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (15/12/2025).

Kegiatan tersebut menyasar kelompok rentan kesehatan, dengan memberikan edukasi seputar pentingnya pemenuhan gizi seimbang, perawatan kehamilan, ASI eksklusif, serta pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin.

Dalam kegiatan itu, tercatat sebanyak 8 ibu hamil, 14 ibu menyusui, dan 17 balita mengikuti penyuluhan dengan penuh antusias. Selain menerima materi, para peserta juga mendapatkan kesempatan konsultasi langsung terkait kondisi kesehatan yang dialami, sehingga penyuluhan berlangsung interaktif dan komunikatif.

Sertu Akhir Suhud menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program kesehatan masyarakat, khususnya dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya kesehatan ibu dan anak sejak dini. 

“Pendampingan ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk selalu hadir dan mendukung kegiatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Melalui penyuluhan ini, kami berharap para ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua balita semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan, asupan gizi, serta rutin memeriksakan kondisi ke Posyandu, sehingga dapat mencegah stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.” kata dia.

Sementara itu, Bidan Ika Rini Puspitasari menegaskan bahwa peran lintas sektor, termasuk Babinsa, sangat membantu kelancaran kegiatan Posyandu. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat sehingga ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua balita lebih peduli terhadap pola hidup sehat dan rutin memanfaatkan layanan kesehatan.

“Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi tentang perawatan kehamilan, pentingnya ASI eksklusif, serta pemantauan tumbuh kembang balita. Dengan adanya dukungan dan pendampingan dari Babinsa, kegiatan Posyandu berjalan lebih tertib dan lancar, serta partisipasi ibu-ibu semakin meningkat. Kami berharap pengetahuan yang diberikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi kesehatan ibu dan anak.”

Melalui kegiatan penyuluhan yang berkelanjutan dan pendampingan yang optimal, Posyandu Bougenville diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkualitas di Desa Pronojiwo. (Pendim0821)

Prosesi Harjalu Ke-770, Dandim 0821 Tegaskan Sinergi TNI Dukung Lumajang Tangguh


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar Prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-770 Tahun 2025 di Pendopo Arya Wiraraja, Kecamatan Lumajang, Senin (15/12/2025).

Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian peringatan Harjalu ke-770 yang mengusung tema “Lumajang Tumbuh, Semakin Tangguh”, sebagai refleksi perjalanan pembangunan daerah serta penguatan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan tantangan pembangunan ke depan.

Dalam sambutannya, Bupati Lumajang Indah Amperawati, M.Si., menyampaikan bahwa peringatan Harjalu menjadi momentum evaluasi dan konsolidasi bersama, khususnya pasca erupsi Gunung Semeru pada 19 November 2025. Tidak adanya korban jiwa pada peristiwa tersebut dinilai sebagai keberhasilan kesiapsiagaan bencana, meski sejumlah infrastruktur masih memerlukan percepatan pemulihan.

“Pemulihan infrastruktur dan ekonomi masyarakat terdampak menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dapat segera pulih,” ujar Bupati.

Sementara itu, Dandim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P., menyampaikan bahwa TNI AD melalui Kodim 0821/Lumajang siap mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas wilayah serta mempercepat pemulihan pascabencana.

“Momentum Hari Jadi Lumajang ke-770 ini menjadi penguat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Lumajang yang semakin tangguh, aman, dan sejahtera,” tegas Dandim.

Menurutnya, kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan modal utama dalam menjaga ketahanan wilayah, termasuk dalam penanganan bencana, pemulihan infrastruktur, serta penguatan ekonomi masyarakat.

Prosesi Harjalu ke-770 Tahun 2025 dilaksanakan sebagai bentuk konsolidasi sosial dan penguatan soliditas lintas sektor dalam mendukung stabilitas daerah serta keberlanjutan pembangunan Kabupaten Lumajang. (Pendim 0821).

14/12/2025

Sinergi TNI dan Tenaga Kesehatan, Posyandu Karanganyar Layani Puluhan Balita


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komitmen TNI AD dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat kembali ditunjukkan melalui peran aktif Babinsa di wilayah binaan. Babinsa Karanganyar Koramil 0821-11/Yosowilangun, Sertu Taufiq Abdul Lukito, melaksanakan pendampingan sekaligus monitoring kegiatan Posyandu yang digelar di Kantor Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (14/12/2025).

Kegiatan Posyandu tersebut diikuti oleh 36 balita, yang mendapatkan pelayanan kesehatan rutin berupa penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemantauan tumbuh kembang anak. 

Pendampingan Babinsa dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan prosedur pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Posyandu oleh Bidan Desa Karanganyar, Titin Sri Purwati, Amd.Keb, yang memberikan pelayanan kesehatan sekaligus edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang dan pemantauan kesehatan balita secara berkala.

Saat dikonfirmasi Sertu Taufiq Abdul Lukito menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan Posyandu merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas generasi penerus bangsa. 

Menurutnya, kesehatan anak merupakan pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di masa depan.

“Pendampingan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap kesehatan balita. Dengan Posyandu yang rutin dan tertib, diharapkan tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Bidan Desa Titin Sri Purwati mengapresiasi keterlibatan Babinsa yang dinilai mampu meningkatkan kesadaran serta kehadiran masyarakat dalam setiap kegiatan Posyandu. Sinergi lintas sektor ini dinilai sangat membantu kelancaran pelayanan kesehatan di tingkat desa.

Melalui kegiatan pendampingan Posyandu tersebut, Babinsa Karanganyar tidak hanya menjalankan tugas kewilayahan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung terciptanya masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya, sejalan dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. (Pendim0821)

Sinergi TNI dan Warga, Pavingisasi Jalan Sukosari Barat Tingkatkan Mobilitas Masyarakat


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Komitmen TNI dalam mendukung percepatan pembangunan wilayah desa. Babinsa Sukosari Koramil 0821-12/Jatiroto Serka Samsuliadi Dwi Purwanto melaksanakan pendampingan pembangunan jalan lingkungan dengan paving blok di Dusun Sukosari Barat RT 002 RW 001, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (14/12/2025).

Pendampingan tersebut dilakukan guna memastikan proses pembangunan berjalan sesuai perencanaan serta tepat sasaran. Jalan yang dibangun menggunakan paving blok tersebut merupakan hasil pemanfaatan Anggaran Dana Desa yang difokuskan untuk peningkatan fasilitas umum, khususnya akses transportasi warga di wilayah Sukosari Barat.

Dalam kesempatan itu Serka Samsuliadi menegaskan bahwa kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas pengawasan, namun juga sebagai bentuk dukungan moril bagi masyarakat agar pembangunan dapat dilaksanakan secara gotong royong dan berkelanjutan. Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik akan menjadi penggerak aktivitas sosial dan ekonomi warga desa.

“Pavingisasi jalan ini nantinya sangat bermanfaat bagi warga, terutama untuk memperlancar mobilitas sehari-hari, baik menuju lahan pertanian maupun aktivitas ekonomi lainnya. Kami berharap sinergi seperti ini terus terjaga,” ungkap dia.

Sementara itu Kepala Dusun Sukosari Barat, Andi Fikri Sakti, menjelaskan bahwa pembangunan jalan dengan paving blok tersebut bukan hanya ditujukan untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan dusun. 

Menurutnya, akses jalan yang lebih baik akan mempermudah mobilitas warga dalam berbagai aktivitas, mulai dari pertanian, pendidikan, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Dengan jalan yang sudah dipaving, ke depan warga tidak lagi terkendala saat musim hujan maupun kemarau. Distribusi hasil pertanian menjadi lebih lancar, anak-anak lebih aman saat berangkat sekolah, dan kegiatan ekonomi warga bisa berkembang lebih optimal,” ujar Andi.

Ia menambahkan, infrastruktur jalan yang memadai juga diharapkan mampu meningkatkan nilai lingkungan permukiman serta mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas umum yang telah dibangun. 

“Kami berharap jalan ini dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang dan menjadi pemicu kemajuan Dusun Sukosari Barat secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Pendim0821)

13/12/2025

Babinsa Koramil Tempeh Dampingi Program Air Bersih di Dusun Ateran


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Upaya menghadirkan akses air bersih yang berkelanjutan terus dilakukan di wilayah pedesaan. Babinsa Tempeh Tengah Koramil 0821-10/Tempeh, Serda Basuki, melaksanakan pendampingan kegiatan pipanisasi dan pembuatan tandon air di Dusun Ateran RT 044 RW 006, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan tersebut menjadi solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, khususnya saat musim kemarau. Melalui pembangunan jaringan pipanisasi sepanjang 300 meter yang terhubung dengan tandon berkapasitas 5.000 liter, program ini memberikan manfaat langsung bagi 78 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Ateran.

Serda Basuki menjelaskan bahwa pendampingan yang dilakukan Babinsa bertujuan memastikan proses pembangunan berjalan tertib, tepat sasaran, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat. 

“Kami hadir untuk mengawal agar pekerjaan sesuai rencana dan manfaatnya benar-benar dirasakan warga. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan,” jelas dia.

Sementara itu Kepala Desa Tempeh Tengah, Muhamad Mansyur Sah, S.H., menyampaikan bersyukur dan berterima kasih atas terlaksananya pembangunan pipanisasi dan tandon air tersebut. 

"Harapan kami, semoga fasilitas ini akan menjadi sumber air bersih yang sangat vital bagi warga Dusun Ateran, terutama dalam menghadapi musim kemarau. Dengan adanya tandon berkapasitas 5.000 liter dan jaringan pipa yang menjangkau permukiman warga, kebutuhan air sehari-hari seperti untuk memasak, mandi, dan sanitasi dapat terpenuhi secara lebih stabil dan merata,” ujar dia

Ia menambahkan, keberadaan sarana air bersih tersebut tidak hanya berdampak pada kemudahan akses air, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. 

“Kami berharap ke depan warga tidak lagi mengalami kesulitan air, sehingga aktivitas rumah tangga dan produktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Program ini menjadi investasi jangka panjang desa untuk kesejahteraan warga,” pungkasnya

Dengan terbangunnya fasilitas tandon dan jaringan pipanisasi tersebut, diharapkan persoalan keterbatasan air bersih di Dusun Ateran dapat teratasi secara bertahap. (Pendim0821)

Babinsa Dampingi Warga Dusun Krajan Bersihkan Selokan Sepanjang 750 Meter


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan terus ditunjukkan Babinsa Sumberwuluh Koramil 0821-09/Candipuro, Sertu Nurhadi, mendampingi warga dalam kegiatan kerja bakti pembersihan selokan sepanjang 750 meter di Dusun Krajan RT 003 RW 001, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan tersebut melibatkan puluhan warga yang dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Krajan, Suyanto. Dengan penuh semangat gotong royong, Babinsa bersama masyarakat membersihkan endapan lumpur, sampah, dan rumput liar yang berpotensi menghambat aliran air, terutama di musim penghujan.

Dalam kesempatan itu Sertu Nurhadi menyampaikan bahwa kerja bakti merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah terjadinya genangan air dan banjir, sekaligus menjaga kesehatan lingkungan. Menurutnya, selokan yang bersih akan memperlancar aliran air dan mengurangi risiko munculnya penyakit akibat lingkungan yang kotor.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong serta meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Sertu Nurhadi di sela kegiatan.

Sementara itu, Kasun Krajan Suyanto mengapresiasi kehadiran warga terutama Babinsa yang selalu hadir mendampingi masyarakat. Ia menilai, tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga mempererat sinergi antara TNI dan warga desa.

“Dengan adanya pendampingan Babinsa, warga semakin kompak dan bersemangat. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” ungkap Suyanto.

Kerja bakti tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi antara aparat teritorial dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah Desa Sumberwuluh. (Pendim0821)

12/12/2025

Sinergi TNI–Pemprov Jatim, Kodim 0821 Kawal Penyerahan AEP dan HMPI 2025 di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komandan Kodim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P., menegaskan komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat. 

Hal tersebut disampaikannya saat mengawal rangkaian kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur pada acara penyerahan Alat Ekonomi Produktif (AEP) serta pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jumat (12/12/2025).

Menurutnya, penyerahan AEP termasuk alat pengolahan gula kelapa dan peralatan ekonomi produktif lainnya merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal.

“Bantuan AEP ini sangat penting bagi masyarakat. Dengan alat yang lebih baik, produksi gula merah dan olahan hasil hutan dapat meningkat, sehingga ekonomi warga semakin kuat dan mandiri,” tegas Dandim.

Selain pengembangan ekonomi produktif, Kodim 0821 juga terlibat aktif mendukung pelaksanaan HMPI 2025. Letkol Anton menegaskan bahwa gerakan penanaman pohon adalah upaya nyata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.

“Penanaman pohon bukan sekadar simbolis. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menjaga lingkungan tetap lestari. TNI AD selalu siap mendukung program hijau pemerintah, karena lingkungan yang baik akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, personel Kodim 0821 juga diterjunkan untuk mendukung pengamanan saat Gubernur Jawa Timur meninjau pembangunan dua jembatan di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, yang merupakan akses vital bagi mobilitas masyarakat. 

Selain itu, jajaran TNI turut memastikan kelancaran pelaksanaan pasar murah di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, yang digelar untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Letkol Anton menegaskan bahwa Kodim 0821 akan terus menjaga sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat.

“Kodim 0821 akan terus menjaga soliditas dan sinergi dengan pemerintah daerah. Apa pun program yang membawa manfaat langsung bagi rakyat, akan selalu kami dukung sepenuh hati,” pungkasnya. (Pendim 0821).

Sinergi TNI dan Warga, Babinsa Gedangmas Percepat Pembangunan Drainase 100 Meter


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Upaya peningkatan kualitas lingkungan kembali diwujudkan melalui sinergi antara TNI dan masyarakat. Babinsa Gedangmas Koramil 0821/07 Randuagung, Sertu Lahidi, bersama empat personel lainnya, melakukan pendampingan karya bakti pembangunan drainase sepanjang 100 meter di Dusun Krajan RT 002 RW 006, Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (12/12/2025).

Pembangunan drainase ini melibatkan pemerintah desa, warga, dan jajaran TNI sebagai bentuk kolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan aman dari risiko banjir maupun genangan air.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Lahidi menegaskan bahwa kehadiran Babinsa merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pembangunan desa dan pemeliharaan semangat gotong royong.

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan tenaga, semangat, dan memastikan pembangunan ini berjalan lancar. Drainase yang baik akan berdampak langsung pada kenyamanan dan kesehatan lingkungan warga,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Desa Gedangmas, Reza Huffadz Firman Maulana, menjelaskan bahwa pembangunan drainase ini merupakan program prioritas pemerintah desa yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (DD) tahun berjalan. 

Menurutnya, penggunaan dana tersebut telah melalui musyawarah bersama warga dan diputuskan sebagai salah satu kebutuhan yang paling mendesak.

“Pembangunan drainase sepanjang 100 meter ini didanai dari Dana Desa yang sudah dialokasikan dalam APBDes. Kami memilih program ini karena kondisi saluran air sebelumnya sudah tidak memadai, sering menimbulkan genangan saat hujan, dan berdampak pada kebersihan lingkungan,” jelas Reza.

Ia menegaskan bahwa Dana Desa harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, pembangunan drainase diprioritaskan untuk mendukung peningkatan kualitas infrastruktur dasar yang langsung bersentuhan dengan kehidupan warga sehari-hari.

Lebih lanjut, Kepala Desa Gedangmas menerangkan bahwa pembangunan drainase ini bukan hanya sekadar penataan lingkungan, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang.

“Dengan drainase baru ini, aliran air akan lebih lancar, risiko banjir berkurang, dan lingkungan menjadi lebih bersih. Ke depan, ini berpengaruh langsung pada kesehatan warga, mencegah sarang nyamuk, serta memberikan nilai tambah pada penataan desa,” tuturnya.

Pembangunan drainase diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan warga Dusun Krajan sekaligus menjadi contoh bahwa sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan TNI merupakan modal penting dalam memajukan pembangunan di desa. (Pendim0821)

11/12/2025

Pemulihan Pascabencana di Supiturang dan Jugosari, Dandim 0821 Pastikan TNI AD All Out


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P., memberikan tanggapan tegas terkait pelaksanaan Karya Bhakti Terpadu jajaran Korem 083/Bdj dalam rangka Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir di Lapangan Supiturang, Pronojiwo, Kamis (11/12/2025).

Menurut Dandim 0821, apa yang disampaikan oleh Danrem 083/Bdj merupakan penegasan bahwa TNI AD, khususnya satuan–satuan kewilayahan, tetap akan berdiri di tengah masyarakat bahkan setelah masa tanggap darurat resmi berakhir.

“Apa yang ditekankan oleh Bapak Danrem merupakan pedoman bagi kami di jajaran Kodim. Masa tanggap bencana memang sudah dinyatakan selesai, tetapi TNI tidak mengenal batas waktu dalam membantu rakyat. Kami tetap melanjutkan pendampingan, pemulihan, dan rekonstruksi di wilayah terdampak,” ujar Letkol Arh Anton Subhandi.

Dandim menegaskan bahwa pemilihan lokasi Karya Bhakti di kawasan yang terdampak bencana pada 19 Desember 2025 merupakan bentuk kepedulian dan kedekatan TNI dengan masyarakat.

“Beliau (Danrem) memilih lokasi ini bukan tanpa alasan. TNI hadir di titik yang paling membutuhkan untuk menunjukkan bahwa kami selalu dekat dan hadir ketika masyarakat menghadapi kesulitan. Ini adalah wujud nyata dari tema Hari Juang TNI AD — TNI AD Manunggal dengan Rakyat,” tambahnya.

Terkait penekanan Danrem mengenai pentingnya kepedulian terhadap alam, Dandim 0821 menilai bahwa pesan tersebut sangat relevan dengan kondisi geologis dan geografis Lumajang yang rawan bencana.

“Kami sepenuhnya sependapat dengan arahan Bapak Danrem. Bencana yang terjadi harus menjadi pengingat bahwa kita harus lebih peduli pada lingkungan. Upaya pembersihan irigasi, alur sungai, dan jalur air merupakan langkah penting untuk mencegah bencana susulan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan Karya Bhakti terpadu ini, Dandim 0821 melaporkan bahwa pengerahan personel akan diarahkan pada dua titik utama sesuai arahan Danrem, yakni Dusun Gemukmas Desa Supiturang dan Dusun Sumberlangsep Desa Jugosari Kecamatan Candipuro. 

Kegiatan mencakup pembersihan puing, normalisasi jalur air, perbaikan fasilitas umum, dan membantu warga dalam pemulihan rumah terdampak.

Ia juga menegaskan kesiapan Kodim 0821 untuk menambah personel apabila diperlukan oleh Pemerintah Daerah.

“Kami siap menambah kekuatan kapan pun dibutuhkan. Kodim 0821 akan selalu berada di garis depan membantu pemulihan pascabencana, sejalan dengan arahan dan penekanan Bapak Danrem,” tegasnya.

Dandim 0821 berharap kegiatan Karya Bhakti ini dapat mempercepat pemulihan sekaligus menjadi momentum menjaga nilai kebersamaan antara TNI dan masyarakat Lumajang. (Pendim 0821).

Karya Bhakti Terpadu Korem 083/Bdj, Bukti Sinergi TNI AD dan Warga Pronojiwo


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Sebanyak 257 personel dari jajaran Korem 083/Baladhika Jaya diterjunkan dalam kegiatan Karya Bhakti Terpadu yang digelar untuk memperingati Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun 2025. 

Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, pada Kamis (11/12/2025), dan dipimpin langsung oleh Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Kohir.

Dalam sambutannya, Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Kohir. menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa momentum ini harus menjadi ajang mempererat hubungan TNI AD dengan rakyat.

“Hari ini kita berkumpul di Lapangan Supiturang untuk melaksanakan Karya Bhakti dalam rangka Hari Juang TNI AD. Momen ini harus menjadi penguat kedekatan kita dengan rakyat, karena rakyat adalah sumber kekuatan TNI AD,” ujar Kolonel Kohir.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan bencana alam yang pernah melanda wilayah Pronojiwo sebagai pelajaran bersama.

“Peristiwa bencana menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah hal yang sangat penting. Saat kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita,” pesannya.

Lebih jauh, Danrem menekankan bahwa tema Hari Juang TNI AD kali ini—“TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju”—bukan hanya sebatas kalimat seremonial, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata prajurit di lapangan.

“Tema tersebut menjadi tekad kami untuk terus hadir dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Melalui kerja keras, disiplin, dan pengabdian, kami ingin mewujudkan harapan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan karya bhakti sebagai ajang memperkuat solidaritas, khususnya dalam membantu warga yang terdampak bencana.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wujud pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberikan manfaat nyata,” tambahnya.

Pada akhir arahannya, Danrem mengingatkan seluruh peserta agar melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi.

“Kerjakan dengan semangat dan tanggung jawab. Kehadiran kalian adalah bukti bahwa TNI AD selalu berada di tengah rakyat,” pungkasnya.

Karya Bhakti Terpadu itu mencakup berbagai kegiatan, antara lain pembersihan lingkungan, perbaikan fasilitas umum, penanganan dampak bencana, hingga pelayanan sosial bagi warga. Kolaborasi antara prajurit dan masyarakat terlihat begitu kuat sepanjang rangkaian kegiatan berlangsung.(Pendim 0821)


10/12/2025

Peduli Kemanusiaan, Kodim 0821/Lumajang Gelar Aksi Donor Darah di PMI


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Kodim 0821/Lumajang menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan dengan menggelar kegiatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-80 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-77. Kegiatan berlangsung di PMI Lumajang, Rabu (10/12/2025), dan diikuti oleh prajurit TNI, Persit KCK, mitra kerja, serta masyarakat umum.

Dandim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P. menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan darah di wilayah Lumajang, sekaligus menjadi momentum mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Donor darah ini bukan sekadar rangkaian peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam, tetapi menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam membantu sesama. Setetes darah yang kita berikan hari ini dapat menyelamatkan nyawa saudara kita di luar sana,” ujar Dandim.

Ia menambahkan bahwa Lumajang merupakan wilayah yang kerap mengalami kondisi kedaruratan akibat bencana alam, sehingga ketersediaan stok darah sangat penting untuk mendukung kebutuhan medis masyarakat.

“Lumajang sering menghadapi situasi darurat, terutama saat terjadi erupsi Semeru. Dengan donor darah ini, kami berharap dapat membantu PMI dalam menjaga kesiapan stok darah sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal,” imbuhnya.

Selain prajurit Kodim 0821, hadir pula anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXV Dim 0821 yang ikut berpartisipasi sebagai wujud dukungan kepada kegiatan sosial kemanusiaan.

Letkol Arh Anton Subhandi berharap kegiatan donor darah seperti ini dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya pada momentum peringatan hari besar TNI.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat luas bagi warga Lumajang dan menjadi amal ibadah bagi semua peserta yang telah berkontribusi,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kodim 0821/Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat, baik dalam kondisi bencana maupun kegiatan sosial kemanusiaan lainnya. (Pendim 0821).

TNI Turun Langsung Bersihkan Rumah Warga Terdampak Lahar Dingin Semeru di Lumajang


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Pemulihan wilayah pascabencana banjir lahar dingin Gunung Semeru terus dilakukan oleh aparat TNI di Kabupaten Lumajang. Pada Rabu (10/12/2025), personel Koramil 0821-15/Tekung, Serka Imamul Mutaqin, turun langsung ke Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, untuk melakukan pengecekan sekaligus membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak endapan lumpur dan material vulkanik.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi kemanusiaan TNI dalam membantu masyarakat mempercepat pemulihan kondisi permukiman yang rusak akibat bencana. 

Serka Imamul melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap rumah warga, mulai dari kondisi bangunan, lantai, hingga potensi risiko yang dapat membahayakan keselamatan penghuni.

Ia menegaskan bahwa pengecekan dilakukan guna memastikan rumah yang terdampak benar-benar aman sebelum kembali ditempati. 

“Kami berusaha semaksimal mungkin membantu warga agar bisa kembali ke rumah dengan rasa aman dan nyaman,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Selain melakukan pengecekan, aparat TNI bersama warga setempat juga bergotong royong membersihkan sisa material lahar menggunakan peralatan seadanya. 

Pembersihan ini dinilai penting agar rumah segera kembali layak huni sekaligus mencegah munculnya penyakit akibat lingkungan yang kotor dan lembap.

Warga Dusun Sumberlangsep pun menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kehadiran TNI di tengah kesulitan yang mereka alami. 

Bantuan tersebut sangat dirasakan manfaatnya, terutama bagi warga yang terkendala tenaga dan peralatan dalam membersihkan material lahar yang cukup tebal.

Diharapkan, peran aktif TNI dalam penanganan pascabencana ini dapat mempercepat proses pemulihan lingkungan sekaligus membangkitkan semangat masyarakat untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan pascamusibah. (Pendim 0821)



09/12/2025

Sentuhan Humanis Babinsa Candipuro Redakan Trauma Warga Terdampak Lahar Semeru


Lumajang , (Onenewsjatim)
-Penanganan pascabencana banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang tidak hanya menyentuh aspek penyelamatan fisik, tetapi juga pemulihan kondisi psikologis masyarakat terdampak. Upaya tersebut dilakukan anggota Koramil 0821/09 Candipuro, Serda Deby, dengan menyambangi warga yang mengungsi secara mandiri di sejumlah rumah kerabat di wilayah Kecamatan Candipuro, Selasa (9/12/2025).

Kunjungan langsung tersebut menjadi bagian dari langkah proaktif Babinsa untuk memastikan keselamatan warga sekaligus memberikan dukungan moril bagi para pengungsi yang masih diliputi rasa cemas akibat ancaman lahar dingin susulan. Sejumlah warga diketahui memilih berlindung di rumah keluarga yang dinilai lebih aman, berada di dataran lebih tinggi dan jauh dari aliran sungai.

Dalam setiap kunjungan, Serda Deby mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca tanpa harus diliputi kepanikan. Ia juga memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi serta memantau kondisi kesehatan para pengungsi.

“Kami mendatangi lokasi-lokasi pengungsian mandiri untuk memastikan warga aman dan tetap kuat secara mental. Kami imbau agar masyarakat tidak terburu-buru kembali ke rumah selama cuaca di kawasan hulu masih berpotensi hujan lebat. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas utama,” ujar Serda Deby.

Interaksi hangat antara Babinsa dan warga tercipta selama kunjungan tersebut. Keluh kesah warga disimak dengan penuh empati, disertai pesan-pesan motivasi agar mereka tetap tegar menghadapi situasi sulit saat ini. Pendekatan humanis ini dinilai mampu membantu menenangkan kondisi psikologis warga yang terdampak bencana.

Rasa lega dan tenang dirasakan para pengungsi. Salah satu warga, Mariyam, mengaku kunjungan Babinsa memberikan rasa aman serta menambah keyakinan bahwa aparat selalu hadir mendampingi masyarakat di masa-masa sulit. (Pendim0821)

Sinergi TNI–Polri Evakuasi Aset Warga Terdampak Lahar Dingin Semeru di Sumberlangsep


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Aksi cepat kembali ditunjukkan prajurit TNI bersama aparat Kepolisian Lumajang dalam membantu warga yang terdampak banjir lahar dingin Semeru. Pada hari itu, Sertu Imam Munandar dari Kodim 0821/Lumajang bersama rekannya dan personel Polres Lumajang mengevakuasi barang-barang berharga milik seorang warga bernama Nur Halim, RT 003 RW 001, yang rumahnya terdampak material lahar dingin di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro. pada Selasa (9/12/2025).

Kondisi dusun yang dikepung lumpur, bebatuan, dan arus sungai yang belum stabil membuat warga tidak dapat mengambil barang berharga mereka secara mandiri. Tim gabungan TNI–Polri langsung turun ke lokasi untuk memastikan harta benda warga dapat diselamatkan sebelum kerusakan semakin meluas.

Dengan pengawasan penuh dan perhitungan risiko yang matang, Sertu Imam Munandar bersama personel gabungan turut mengangkat dan mengamankan barang-barang esensial milik Nur Halim, seperti dokumen penting, peralatan elektronik, pakaian, hingga perabot rumah tangga yang masih bisa diselamatkan.

“Kami prioritaskan barang yang sifatnya penting dan masih bisa digunakan. Kondisi lapangan cukup berbahaya, tapi keselamatan warga selalu menjadi yang utama,” ujar Sertu Imam Munandar.

Proses pemindahan dilakukan secara bertahap ke lokasi aman di Dusun Bulakmanggis, Desa Jugiasari, yang telah ditetapkan sebagai tempat penyimpanan sementara oleh perangkat desa.

Kerja sama antara TNI dan Polri ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Kehadiran mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi ketenangan dan rasa aman bagi Nur Halim yang masih syok atas kondisi rumahnya.

Sementara itu Aipda Fruri dari Polres Lumajang mengatakan dirinya dengan personel gabungan bukan hanya menyelamatkan barang fisik, tetapi juga menjaga kenangan, identitas, dan harta penting warga yang terdampak. Keberanian mereka menembus wilayah berbahaya menjadi bukti bahwa TNI dan Polri akan selalu hadir untuk masyarakat, bahkan dalam situasi yang paling sulit.

“Dengan sinergi yang solid antara TNI Kodim 0821 dan Polres Lumajang, proses pemulihan dan penanganan dampak lahar dingin Semeru diharapkan semakin cepat dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga Candipuro,” pungkasnya. (Pendim0821)

08/12/2025

Polkes 05.09.02 Lumajang Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Pengungsi Lahar Dingin Semeru


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru tak hanya merusak lingkungan, namun juga memicu berbagai keluhan kesehatan di kalangan warga terdampak.

Menyikapi kondisi tersebut, tim kesehatan Polkes 05.09.02 Lumajang turun langsung ke Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Senin (8/11/2025), untuk memberikan pelayanan medis bagi para pengungsi.

Kegiatan layanan kesehatan lapangan ini dipimpin oleh Peltu Iswahyudi bersama sejumlah personel kesehatan TNI. Tim membawa perlengkapan medis dasar, obat-obatan, serta peralatan pertolongan pertama guna memastikan masyarakat mendapatkan penanganan cepat di tengah situasi darurat.

Di lokasi terdampak, Polkes 05.09.02 segera membuka layanan kesehatan sementara untuk menangani berbagai keluhan warga.

Sejumlah pengungsi mengeluhkan gangguan pernapasan ringan, luka akibat aktivitas evakuasi, hingga kondisi kelelahan setelah berhari-hari berada dalam situasi bencana.

“Prioritas kami adalah memberikan penanganan awal agar kondisi warga tidak semakin memburuk. Keluhan yang paling banyak kami temui antara lain batuk, luka ringan, dan kelelahan fisik,” ujar Peltu Iswahyudi.

Keberadaan personel kesehatan TNI di tengah warga terdampak lahar dingin memberikan rasa tenang sekaligus membantu meringankan beban masyarakat, terutama karena keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan reguler pascabencana.

Melalui kegiatan kemanusiaan ini, Polkes 05.09.02 Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat dengan pelayanan kesehatan hingga kondisi di wilayah terdampak benar-benar pulih dan dinyatakan aman. (Pendim0821)

Prajurit Kodim 0821 Pastikan Jembatan Darurat Regoyo Aman Dilalui Warga Terdampak Bencana


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Usai rampungnya pembangunan jembatan darurat di atas Sungai Regoyo yang menjadi jalur penting evakuasi warga terdampak bencana, prajurit Kodim 0821/Lumajang segera melakukan langkah pengamanan dan pengecekan akses. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (8/11/2025) guna memastikan jalur sementara itu benar-benar aman untuk dilintasi.

Prajurit TNI tampak aktif melakukan pemantauan serta pendampingan terhadap warga yang melintasi jembatan, baik pengungsi yang hendak menuju lokasi aman maupun masyarakat yang mengevakuasi barang-barang miliknya. Kehadiran aparat di lapangan bertujuan meminimalisir risiko serta menjaga kelancaran arus evakuasi.

Danramil 0821-09/Candipuro, Kapten Inf Sumarno, menjelaskan bahwa jembatan darurat tersebut memiliki peran vital dalam proses penanganan bencana. Selain menjadi akses utama perpindahan warga, jalur tersebut juga dimanfaatkan untuk mengangkut berbagai kebutuhan dan harta benda warga yang masih dapat diselamatkan.

“Jembatan darurat ini sangat membantu masyarakat. Selain memudahkan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman, juga menjadi jalur untuk memindahkan barang-barang penting milik warga. Kami pastikan penggunaannya tetap aman dan tertib,” ungkapnya.

Menurutnya, selesainya pembangunan jembatan darurat merupakan hasil kerja cepat dan kolaborasi lintas pihak demi keselamatan masyarakat.

Personel Kodim 0821 terus disiagakan untuk membantu proses evakuasi, sekaligus mengatur lintasan agar pergerakan warga tidak menimbulkan hambatan maupun potensi bahaya.

Dengan beroperasinya jembatan sementara tersebut, proses evakuasi dan penanganan pascabencana di wilayah terdampak diharapkan berjalan lebih efektif dan cepat. Kodim 0821/Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan mendampingi masyarakat hingga kondisi kembali normal. (Pendim0821)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved